Pasti kamu pernah melihat angka atau simbol kecil di bagian bawah kemasan botol minuman atau makanan? Yup, angka-angka tersebut menandakan kode kemasan atau jenis plastik yang digunakan. Apakah plastik tersebut termasuk kategori aman untuk digunakan pada makanan atau tidak. Tapi tahukah kamu, nggak semua jenis plastik aman digunakan untuk menyimpan makanan? Nah, di sinilah pentingnya plastik food grade. Yuk, cari tahu lebih lanjut apa itu plastik food grade, jenisnya, dan alasan pentingnya penggunaan plastik food grade untuk menyimpan makanan.

Apa itu Plastik Food Grade?

Plastik food grade adalah jenis plastik yang diproduksi khusus agar aman digunakan untuk menyimpan atau mengemas makanan. Plastik ini tidak akan mengontaminasi makanan dengan zat aditif berbahaya yang mungkin larut dari kemasan. Produk plastik food grade telah memenuhi standar tertentu sehingga aman digunakan untuk kontak langsung dengan makanan, termasuk bebas dari pewarna, BPA, dan bahan kimia berbahaya lainnya yang dapat meresap ke dalam makanan serta menimbulkan risiko terhadap kesehatan manusia dan pencemaran lingkungan. Plastik food grade juga memiliki kode khusus yang menunjukkan bahwa plastik tersebut telah lulus uji dan terjamin aman untuk digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman.

Jenis-jenis Plastik Food Grade

Untuk memastikan keamanan makanan, penting untuk memilih jenis plastik yang tepat. Tidak semua jenis plastik yang diproduksi termasuk dalam kategori plastik food grade. Berikut daftar jenis plastik yang bisa kamu tandai untuk digunakan sebagai kemasan yang aman untuk makanan dan minuman.

1. PET (Polyethylene Terephthalate)

Bahan PET masih tergolong food grade sehingga aman digunakan untuk kemasan makanan dan minuman. Plastik jenis ini bisa kamu temukan pada botol air mineral, botol kecap, atau botol saus. Kemasan plastik berlabel PET aman digunakan untuk sekali pakai saja. Jika digunakan berulang kali atau digunakan ulang untuk menyimpan air panas, lapisan polimer pada bahan PET dapat meleleh serta larut ke dalam makanan dan minuman yang berbahaya untuk kesehatan organ dalam.

2. HDPE (High-Density Polyethylene)

Kalau dilihat dari sisi keamanan, plastik HDPE masih termasuk kategori food grade. Sebab, plastik HDPE memiliki sifat yang kuat dan tahan terhadap suhu tinggi sehingga tergolong aman untuk mencegah reaksi bahan kimia antara kemasan dengan bahan makanan dan minuman. Plastik jenis ini dapat kamu temukan pada botol susu, tempat es krim, dan galon air minum isi ulang. Meskipun terbilang aman untuk kemasan makanan dan minuman, plastik berbahan HDPE dianjurkan hanya digunakan untuk sekali pakai saja karena seiring waktu penggunaannya dapat melepaskan senyawa tertentu yang berpotensi membahayakan kesehatan.

3. LDPE (Low-Density Polyethylene)

Plastik jenis ini sering digunakan sebagai kemasan makanan karena memiliki sifat yang kuat, fleksibel, transparan, dan daya tahannya lebih lama. Kamu bisa menemukannya pada pembungkus roti, tutup minuman, atau plastik ziplock. Bahan plastik LDPE jelas aman digunakan dan tergolong food grade, tetapi tetap tidak disarankan untuk penggunaan berulang-ulang.

4. PP (Polypropylene)

Jenis plastik ini dapat dikatakan sebagai jenis plastik food grade yang paling baik untuk kemasan makanan dan minuman. Sifatnya yang lebih kuat, ringan, serta tahan terhadap suhu tinggi membuat jenis plastik ini aman digunakan untuk kontak langsung dengan makanan dan minuman. Penggunaannya dapat kamu temukan pada botol minuman bayi, sedotan plastik, wadah mi instan, serta berbagai jenis kemasan makanan lainnya.

Manfaat Plastik Food Grade

Selain sebagai kemasan makanan dan minuman, plastik food grade memiliki banyak manfaat. Plastik food grade dapat menjaga keamanan makanan dan minuman dari kontaminasi bahan kimia berbahaya, memperpanjang masa simpan dengan menjaga kelembapan dan melindungi