Dalam dua bulan terakhir, isu virus baru bernama HMPV (Human Metapneumovirus) sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Berita ini semakin sering terdengar seiring peningkatan kasus yang terjadi di negeri asalnya China. Merebaknya kabar ini membuat masyarakat kembali teringat pada kasus COVID-19 yang pernah menjadi bencana pandemi di Indonesia. Hal tersebut tentu saja menimbulkan kepanikan dan kekhawatiran di tengah masyarakat. Apakah kita perlu khawatir seperti sebelumnya? Lalu, apa saja yang perlu kita pahami dan waspadai? Simak lima fakta terbarunya berikut.

1. HMPV Bukan Virus Baru

Berbeda dengan virus COVID-19, virus HMPV yang cukup viral ini bukanlah virus yang baru ditemukan. Faktanya virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001. Mirip dengan COVID-19, virus ini juga menyerang saluran pernapasan. Gejala yang paling sering muncul adalah batuk dan pilek yang disertai demam. Untuk kasus yang cukup kronis, virus ini dapat menyebabkan pneumonia, terutama jika terpapar pada kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.

2. Tidak Lebih Bahaya daripada COVID-19

Oleh karena termasuk virus yang sudah lama dikenal dan tergolong stabil terkait proses mutasinya, virus HMPV dapat dikatakan tidak sebahaya COVID-19. Berdasarkan hal tersebut, para ahli kesehatan mengatakan bahwa naiknya kasus HMPV di dunia tidak berpotensi untuk menjadi sebuah bencana pandemi. Walaupun demikian, sebagai masyarakat kita perlu selalu waspada dan menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari virus HMPV.

3. Belum Tersedia Vaksin Khusus

Meskipun saat ini belum tersedia vaksin khusus untuk membangun antibodi demi mencegah virus HMPV, tetapi ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan sebagai bentuk pencegahan. Misalnya dengan konsumsi obat suportif untuk meredakan demam, batuk, dan pilek. Masyarakat juga bisa mengantisipasinya dengan vaksin yang berkaitan dengan saluran pernapasan, seperti vaksin influenza. Penggunaan masker juga masih relevan untuk mengurangi risiko penyebaran. Namun, yang paling terpenting adalah imun yang kuat dan istirahat yang tercukupi.

4. Virus HMPV merupakan Virus Musiman

Tak jauh berbeda seperti influenza, virus HMPV merupakan virus musiman yang seringnya muncul saat musim dingin atau musim hujan. Pada saat musim-musim tersebut, memang kondisi imun tubuh kita cenderung melemah karena menurunnya suhu, sering kehujanan, dan terkena angin. Jika imunitas turun, kita jadi mudah terserang virus. Baiknya kita mulai mejaga jarak dengan orang-orang yang sudah menunjukkan gejala seperti bersin dan batuk.

5. Pencegahan adalah Langkah yang Tepat

Seperti halnya COVID-19 dan virus yang menyerang saluran pernapasan lainnya, cara penyebaran virus HMPV juga melalui droplet. Beberapa langkah pencegahan yang dapat kamu lakukan di antaranya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, memakain masker di tempat ramai atau saat kondisi badan kurang fit, serta menjaga asupan makanan yang bergizi dan cairan untuk tubuh.

Selain menjaga asupan makanan, memerhatikan kebersihan makanan yang kita konsumsi sehari-hari juga menjadi hal penting. Hal yang paling bagus adalah dengan membawa bekal ke sekolah atau kantor dengan alat makan sendiri. Namun jika hal tersebut tidak memungkinkan, kamu bisa menggunakan kemasan plastik yang sudah teruji food grade untuk menyimpan makanan agar tetap fresh, higienis, serta terhindar dari kontaminasi bakteri dan zat berbahaya.

Pastikan kamu memilih plastik yang berkualitas dan aman untuk digunakan sebagai kemasan makanan, agar kamu dan keluarga tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit. Temukan berbagai pilihan plastik terbaik dengan jaminan kualitas dan harga yang terjangkau hanya di sini!